Selasa, 01 Maret 2011

KIPRAH HVCS KIAN EKSIS



Sebagai sebuah organisasi yang terlahir dari komunitas Otomotif setiap anggota dituntut untuk bisa menjadi contoh dalam berkendara.
Naskah & Fhoto : Amir HAmzah
Sengitnya persaingan pasar Otomotif di Kalimantan Timur ternyata ikut mendorong lahirnya berbagai komunitas Otomotif. Namun seperti umumnya sebuah organisasi massa, beberapa diantara komunitas ini ada yang menyandang gelar “hidup segan mati pun enggan”.
Akan tetapi gelar tersebut tidak berlaku bagi Honda Vario Community Samarinda (HVCS). Komunitas yang diawaki Upick bersama Dedy Ahoey selaku sekretaris ini tetap eksis hingga saat ini, meskipun sejumlah anggotanya merupakan pekerja kantoran.
Beberapa kegiatan yang pernah dilakoni HVCS adalah turut mengkampanyekan Safety ridding pada 7-8 febuari 2010 lalu, memeriahkan HUT Polri, pembukaan DBL 2010 di GOR Segiri Samarinda. Konvoi bareng Kapolri dalam rangka peresmian penggunaan SIMK dan STNK Corner di Samarinda Central Plaza. Touring, Kegiatan Donor darah, Jambore Otomotif, Bakti sosial ke panti asuhan, bakti sosial peduli Banjir bandang, Turut serta dalam Jambore Nasional Paguyuban Vario Nusantara I & Gathering Nusantara IV dan beberapa kegiatan lainnya.
Sementara itu tujuan didirikan HVCS ini menurut Upick, bukan sekedar untuk cari nama atau sekedar bersenang-senang. Karena ada hal yang perlu harus dipahami untuk bisa menjadi anggota komunitas HVCS terutama turut serta mengkampanyekan keselamatan berkendara.
Termasuk melengkapi diri dengan perlengkapan berkendara seperti SIM dan penggunaan helm standart. Menghindari kebut-kebutan tak beraturan dan terpenting adalah menjalin tali silaturahmi sesama pengguna motor Vario.
“Tujuan kami mendirikan HVCS ini bukan sekedar cari nama melainkan mampu menjadi sebuah organisasi yang mampu menjadi contoh bagi pengendara lainnya,” ungkap Upick. 
Dijelaskannya, HVCS sendiri merupakan pecahan dari Honda Vario Club (HVC) yang didirikan tahun 2007 silam. Karena sesuatu dan lain hal akhirnya mereka mendirikan HVCS yang secara resmi baru terbentuk awal januari 2010 silam. Meski tergolong baru namun jumlah anggotanya terus bertambah. Terbukti hingga saat ini jumlahnya sudah mencapai 80 orang.
Dikatakannya, untuk menjadi anggota HVCS tidaklah terlalu sulit dan syarat-syaratnya pun tidak lah terlalu ribet. “Untuk menjadi anggota HVCS sangat sederhana yang berat adalah menjaga nama baik HVCS ditengah masyarakat, karena kami berkeinginan setiap anggota HVCS ini bias menjadi contoh bagi pengendara lainnya di jalan raya,” papar Upick.
Eksistenti HVCS ini makin meningkat dan rencananya dalam waktu dekat ini mereka akan mengikuti Touring Nasional I dan jamboree Nasional Vario IV di Lampung. Mereka juga berharap dengan makin bertambahnya komunitas serupa, pelanggaran lalu lintas yang kerap terjadi dapat ditekan seminimal mungkin.
“Kita semua berharap ditahun-tahun mendatang seiring makin bertambahnya komunitas otomotif, angka pelanggaran lalu lintas makin berkurang selanjutnya keamanan dan kenyamanan dalam berkendara bisa dirasakan semua orang,” ungkapnya.    
  
    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar